Pentingnya Menganalisa Interaksi Sosial Saat Ini

Pentingnya Menganalisa Interaksi Sosial Saat Ini

INFO RIMBA - Teori interaksi sosial melihat pola tindakan dan reaksi individu dalam menanggapi orang lain. karena dalam pergaulan sosial, sering terjadi perjumpaan, komunikasi, interaksi dan interrelasi dengan berbagai elemen sosial, sehingga melahirkan solidaritas mekanik dan solidaritas organik.

Untuk itu jangan pernah mengukur seseorang dari pikirannya, tetapi lihatlah apa yang diperbuatnya untuk lingkungan sosialnya.

Perjumpaan yang sering terjadi dapat melahirkan kedekatan secara emosional, atau malah menciptakan konflik sosial. menurut Pandangan solidaritas organik, aktifitas sosial setiap personal, selalu melahirkan berbagai irisan sosial yang saling menyandera atau bahkan menjadi jemvatan baru bagi peluang terciptanya relasi sosial atau peta jalan menuju puncak harapan. 

fakta psikologis tersebut bisa terjadi, berangkat dari fenomena sosiologis bahwa manusia cenderung akan berperilaku berbeda ketika berada dalam kelompoknya. Sebagai aktivis sosial seharusnya fakta empirik inilah menjadi dasar analisis sosial kita, terutama dalam melakukan mapping isu, opini dan analisa gramatikal setiap statemen maupun asumsi2 liar yang hadir disekitar kita, terutama janji2 manis, janji2 politik para tokoh... mengapa belum mampu mereka realisasikan?? apakah mereka benar2 tidak mampu? atau apakah ada pergerakan lain diluar dirinya???...

Masih dalam kacamata interaksis sosial. Jadi pergeseran sikap dan perilaku manusia dalam kesendiriannya, dan ketika berada di sekitar orang lain, sejatinya bagian dari upaya manusia untuk membangun simbolikasi, yang berusaha ditampilkannya dan berusaha untuk menjadi perhatian publik, termasuk komunikasi verbalnya. 

Karena perbedaan manusia dari makhluk lain adalah pada kemampuan membangun simbol dan kecerdasannya dalam memaknai simbol.

Karena harapannya akan terjadi pemaknaan simbol oleh mereka yang terpengaruh pada gerak simboliknya, namun faktanya lain, atau malah publik salah memaknai komunikasi verbalnya atau komunikasi politiknya.

Itulah sebabnya mengapa, ada sebagian manusia ketika berada pada kelompok sosial, sering memiliki serangkaian perilaku dan sikap unik tersendiri, karena tujuannya untuk membangun pencitraan dan stigamatisasi diri dalam kelompok. Terutama dalam membangun jati dirinya atau personal identity.

Pertanyaan akademiknya, mengapa Hal ini dapat terjadi?, karena dalam perspektif teori interaksi sosial, bahwa setiap perilaku sosial masyarakat ditentukan oleh tekanan sosial yang dihadapinya. Artinya, perilaku sengaja diciptakan karena sebagai respon terhadap lingkungan sekitar, khususnya kelompok sosial yang menjadi ekosistim sosialnya.

Cara manusia berinteraksi dalam masyarakat dapat menentukan perilaku manusia dan akan menjadi habits suatu masyarakat. menurut George Simmel, karena sebuah komunitas masyarakat muncul ketika sejumlah orang melakukan interaksi dan membentuk kesatuan sosial, baik sementara maupun permanen.

Wallahu a'lam 
Autheor : Dr. Arianto Kadir