Bapak Moderasi Beragama Symbol Tokoh Peradaban Masyarakat Inklusif

INFO RIMBA - Penganugerahan sbg bapak moderasi beragama merupakan langkah peradaban dalam membangun masyarakat inklusif. Apalagi dilaksanakan disela-sela Musabaqoh Tilawatil Qur'an ke 29 tingkat Provinsi SULUT. Dengan tidak mengabaikan makna MTQ sebagai wadah pengembangan literasi Qur'ani dalam membumikan nilai2 islam yg inklusif, sejuk dan damai.

Peristiwa ini merupakan rancangbangun titian peradaban untuk merawat keIndonesiaan ditengah menguatnya hembusan etnonasionalisme, radikalisme dan fundamentalisme.

Dipilihnya penatua ir. Maurits Mantiri, M.M sebagai bapak moderasi beragama, adalah sebuah pilihan yang tepat, karena selama ini kerja kerja membangun harmoni kehidupan antar ummat beragama dan antar suku-suku bangsa di Kota Bitung menjadi perhatian utama beliau. Dan ini yang selama ini diharapkan oleh masyarakat multikultur di Sulawesi Utara khususnya di Kota Bitung.

Sehingga penganugerahan ini menjadi teks sosial dan symbol peradaban yang harus dimaknai dalam kehidupan nyata.

Apalagi dengan penganugerahan sebagai bapak persaudaraan kepada Olly Dondokambey, S.E. sehingga sinergitas dan pengarusutamaan moderasi beragama dan persaudaraan di Bumi nyiur melambai ini akan menjadi teks sosial dan symbol budaya dalam merawat keberagaman dan keindonesiaan agar menjadi kekuatan dalam membangun Sulawesi utara sebagai provinsi yang damai, sejuk dan berkeadaban dalam bingkai NKRI.

Oleh: Arianto Kadir