Berikut 10 Surga Wisata Kebanggaan Warga Kabupaten Batubara Cocok Buat Tahun Baruan

Batubara adalah Kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera Utara, dahulunya Batubara sebagai sisi dari Kabupaten Asahan dan dimekarkan dan disahkan oleh pemerintahan di tanggal 15 Juni 2007 gaes.

Batubara sebetulnya ditempati oleh lintasi etnis gaes, seperti suku Jawa, Melayu, dan Batak sebagai sebagian besar warga di Kabupaten ini. Kalau disaksikan dari riwayat nya, Batubara sebagai sisi dari kerajaan - kerajaan Melayu yang berada di Sumatera . Maka lumrah sekali kalau muka Batubara sekarang sama dengan Melayu, seperti corak yang dipakai, bangunan perkantorannya ciri khas sekali dengan Melayu Batubara.

Gaes, Batubara rupanya punyai banyak narasi loh mengenai pariwisatanya. Mayoritas wisata di Batubara sebagai wisata pembelajaran riwayat.

Untuk kamu sang pencinta riwayat, buruan singgah ke Kabupaten ini, di Batubara banyak disimpan beberapa benda, bangunan dan situs monumental yang telah ada semenjak jaman dulu, seperti Meriam Simpang Dolok yang disebut hadiah dari Kesultanan Siak di Propinsi Riau, Masjid Indrapura yang disebut warisan dari Kesultanan Indrapura di tahun 1920 atau 96 tahun lalu, dan ada banyak yang lain.

Untuk ke arah Kabupaten Batubara, kamu dapat memakai kendaraan umum atau individu dari Kota Medan. Kendaraaan umum langsung ke arah pokok Batubara dapat kamu temui di Jl. Sisingamangaraja Medan, bis itu ialah Sartika dan Putra Melayu.

Biaya nya murah kok, Hanya Rp. 30 beberapa ribu doang untuk sekali jalan. Selainnya 2 kendaraan barusan, kamu bisa juga memakai kendaraan umum yang lain yang melewati Jalan Lintasi Sumatera, tetapi tidak boleh keterlaluan ya, hehe. Jarak menempuh nya sekitaran 120 km, dapat dilakukan sekitaran 4 jam.

Agar lebih kece, bagaimana kalau kita ulas tempat - tempat wisata yang memikat di Batubara? Karena ada peribahasa yang ngomong ini :

Jika sudah kenalan, umumnya jatuh hati donk. Nach kalau sudah cinta bagaimana? Yaa nikah laah. Ups, kok ulas nikahan? Yang jomblo kesinggung nih. Hehe

Berikut 10 Surga Wisata Kebanggaan Warga Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Berikut 10 Surga Wisata Kebanggaan Warga Kabupaten Batubara Sumatera Utara

Sssttt..sudah bergurauannya, saat ini kita ingin ulas 10 surga wisata kebanggaan warga Kabupaten Batubara yah gaes, cekidot!!

1. Istana Niat Lima Laras, Napak Tilas Riwayat Kerajaan Melayu Batubara

Istana Niat Lima Laras yang usai dibuat di tahun 1912 sekarang telah berumur 104 tahun gaes. Istana ini dibuat oleh Raja Kerajaan Lima Laras yakni Datuk Muhammad Yoeda (MatYoeda) yang berkuasa pada 1883 sampai 1919.

Dahulu, Kerajaan Lima Laras saat sebelum mempunyai istana, kerajaan ini runduk pada Kesultanan Siak di Riau. Sesudah Datuk Muhammad Yoeda meninggal dunia di tahun 1919, karena itu warisan monumental ini sekarang diturunkan ke cucu nya yakni Datuk Muhammad Azminsyah, beliau lah yang menjaga dan simpan beberapa benda penting dan monumental dari tersisa Kerajaan Lima Laras.

Istana ini ada di Dusun Lima Laras Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara gaes. Untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai riwayat Istana Niat Lima Laras dan bagaimana kehidupan pada periode keemasan kerajaan Melayu ini, kamu harus singgah langsung ke arah tempat ini.

2. Kubah Datuk Batubara, Awalnya Mula Nama Kabupaten Batubara

Kubah Datuk Batubara sebagai penyemayaman tua yang ada di Dusun Kuala Gunung, Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara. Untuk ke arah ke sini kamu harus ke arah Dusun Simpang Dolok, untuk mengidentifikasi Dusun ini ada bangunan pasar atau orang di tempat biasa mengatakan pajak, nach tidak jauh dari sana ada perempatan dan kamu belok ke kanan dech.

Ohya, saat sebelum ke Kubah Datuk Batubara, janganlah lupa bersihkan muka dahulu di Sumur Bor warisan jaman Belanda gaes. Tempatnya pas ada di perempatan Dusun Simpang Dolok.

Apa sich yang memikat pada Kubah Datuk Batubara? Yang memikat ya riwayat nya. Kabarnya, Datuk Batubara ialah orang yang membangun Batubara, dan nama Batubara diambil dari nama beliau.

Kubah Datuk Batubara sebagai tempat sakral untuk masyarakat di tempat, banyak antara masyarakat di tempat yang lakukan munajat nya di kubah ini, ada saja ya. Tetapi tersebut budaya, harus tetap kita menghargai.

Di tahun 2003 lalu, tempat ini digemparkan oleh sebatang pohon yang seperti seorang manusia komplet dengan baju sorbannya. Dari pembicaraan masyarakat di tempat, pohon ini masih tetap ada sampai saat ini, ingin melihat Kubah Datuk Batubara dan pohon misteri nya? Singgah lah ke sini..!!

3. Songket Batubara, Oleh - Oleh Yang Go-international.

Siapakah yang tidak tertarik sama songket ciri khas Batubara? Design nya yang unik dan mempersejuk mata saat dilihat mata membuat kita ingin punyai produk favorit kreasi warga Batubara ini.

Gaes, Songket Batubara sangat banyak loh pecintanya, bahkan juga sampai ke luar negeri. Songket Batubara sebagai identitas Melayu Batubara secara eksklusif. Dan berita baik, Songket Batubara telah didaftarnya ke UNESCO sebagai peninggalan budaya Indonesia terutamanya Batubara.

Jika kamu ingin saksikan secara langsung proses pembikinan kain songket Batubara, kamu dapat singgah ke Dusun Daerah Panjang Kecamatan Limapuluh. Sepanjang dusun ini kamu dapat mendapati sejumlah rumah produksi kain songket Batubara. Tetapi tidak boleh Hanya melihat doang ya, harus membeli. Harga nya relatif murah bila dibanding dengan proses pembikinannya, sekitaran Rp. 500 rebu sampai Rp. 3 juta-an kok gaes. Bagaimana? Tertarik?

4. Bangunan Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Batubara, Unik Dan Menggemaskan

Gaes, pernah singgah ke Minggu Raya Sumatera Utara di Medan? Di area PRSU ada sebuah paviliun memiliki nuansa Melayu yang cukup istimewa dan cantik. Daya tariknya membuat beberapa pengunjung yang tiba dan berpose berdasarkan bangunan itu. Bangunan itu sebagai bangunan punya Kabupaten Batubara yang disahkan oleh Bupati Batubara Drs. H. OK. Arya Zulkarnaen.

Nach, bergerak dari area Minggu Raya Sumatera Utara, di Batubara sendiri bangunan ciri khas budaya Melayu itu telah banyak dibangun. Pemerintahan Kabupaten Batubara membuat perkantoran untuk dinas - dinas pemkab dengan arsitektur ciri khas Melayu Batubara.

Keelokan bangunan perkantoran ini hilangkan kesan-kesan ‘membosankan' untuk tiap warga yang ingin bermasalah dengan pemerintahan kabupaten. Saat bertandang ke kantor - kantor yang berada di lingkungan Kabupaten Batubara, kamu dapat sesaat nikmati keelokan dan mendokumentasikan bangunan cantik itu di handphone mu. Bangunan perkantoran dengan ide Melayu Batubara yang paling kental semacam ini jarang diketemukan di Indonesia . Maka, jika ke Batubara sempatin singgah ke perkantoran nya ya. Salah satunya teritori perkantoran Pemkab Batubara ada di Dusun Perupuk Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara.

5. PT. Inalum, Wisata Pembelajaran di Kabupaten Batubara

Indonesia Asahan Alumunium atau yang lebih dikenali dengan Inalum ialah perusahaan peleburan alumunium yang sudah ditetapkan jadi BUMN ke - 141 oleh pemerintahan Indonesia di tanggal 21 april 2014 kemarin.

Perusahaan ini sebagai salah satunya kebanggaan warga Batubara gaes. Perusahaan yang berdiri di tanggal 6 Januari 1976 ini sebagai salah satunya tujuan wisata di Batubara yang perlu kamu datangi gaes. Di sini kamu dapat banyak belajar hal mengenai sangkut-paut peleburan alumunium.

Untuk bertandang dan berwidyawisata ke perusahaan ini, kamu harus tiba per group gaes, dan lebih dulu mengontak faksi perusahaan supaya diberi ijin dan nanti diberi tutorial oleh faksi perusahaan. Perusahaan ini biasa jadi arah wisata pembelajaran oleh siswa dan mahasiswa sekitaran Sumatera Utara. So, nantikan apa lagi gaes? Siapa tahu nantinya kamu dapat membangun perusahaan seperti Inalum.

6. Danau Laut Tador, Kekuatan Wisata Terselinap Di Batubara

Danau Laut Tador adalah objek wisata yang ada di Dusun Laut Tador Kecamatan Sei Sukai Kabupaten Batubara. Danau ini sebagai tempat wisata kebanggaan warga sekitaran Batubara gaes. Dahulu, danau ini sempat dipropagandakan supaya jadi opsi tempat wisata di sekitar Batubara, tetapi entahlah mengapa daya tarik danau ini malah semakin redup.

Nach, saat ini danau ini telah dilaksanakan pemugaran loh gaes oleh pemuda di tempat dan atas support pemerintahan Dusun Laut Tador. Situasi yang nyaman di danau ini benar-benar pas dijadikan tempat refreshing dari aktivitas satu hari - hari yang buat bosen. Jika kembali di Batubara, tidak boleh lewati tempat wisata yang ini yah gaes.

Untuk ke arah ke sini kamu harus lewat lajur lintasi Sumatera, kalau dari Medan simpang Dusun Laut Tador tidak jauh dari gerbang tepian Kabupaten Sergai dan Batubara. Nach, sesudah bertemu simpang Dusun Laut Tador yang pas ada di samping kanan, kamu masuk dan jalan terus sekitaran 7 km, nyampe dech. Selamat bertandang yaah.

7. Pantai Bunga, Pantai Dambaan Pelancong Lokal

Pantai Bunga sebagai salah satunya objek wisata kebanggaan warga Batubara. Pantai ini lebih banyak didatangi pelancong lokal di hari - hari liburan seperti hari raya idul fitri, tahun baru dan hari liburan yang lain.

Pantai Bunga ialah pantai pasir putih yang cukup cantik, namun air laut yang berada di pesisir pantai timur kurang pas untuk dicicipi, karena airnya kelihatan kotor gaes.

Untuk masuk ke tempat pantai ini, kamu harus bayar kontributor sejumlah Rp.10 rebu gaes. Di pantai ini kamu dapat lakukan beragam kegiatan seperti barbeque bersama rekan atau keluarga dan nikmati angin laut yang cukup kuat. Jika malas masak atau bakar ikan sendiri, kamu bisa juga pesan ke pengurus pantai yang ada di sekitar pantai gaes.

8. Pantai Jono, Tetangganya Dermaga Internasional Kuala Tanjung

Pantai Jono juga dikenal dengan Pantai Perjuangan, yang berada di Kabupaten Batubara, tidak jauh dari dermaga Kuala Tanjung. Kabarnya, Pantai Jono sebagai pantai terluas di Pulau Sumatera loh gaes, pasalnya pasir putih yang berada di pantai ini sejauh 330 mtr. bila di ukur dari batasan permukiman masyarakat sampai ke bibir pantai.

Pantai ini ada di Dusun Lalang, sekitaran 117 km dari Kota Medan. Di Pantai ini kamu akan menemui banyak pohon bakau dan cemara yang cukup teduh. Dengan luasnya pasir putih, pantai ini pas sekali jadi tempat olahraga, seperti volley pantai, main layang - layang dan aktivitas lain.

Jika kamu capek, kamu dapat istirahat di pondok - pondok yang disiapkan oleh masyarakat di tempat, tetapi harus ngerogoh kantong yah gaes.

9. Pulau Salah Namo, Wisata Terbaru Di Kabupaten Batubara

Pulau Salah Nama adalah surga wisata yang berada di Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Kalau kembali di Medan atau sekitaran Batubara tetapi tidak singgah ke pulau ini, sayang sekali lo.

Narasi punyai narasi, dinamakan pulau salah namo karena dahulunya nama pulau ini punyai nama yang unik yakni organ intim wanita. Karena nama yang diberi tidak pantas, saat warga ditanyakan akan nama pulau ini, mereka malas menjawab, justru mereka berkelit jika pulau itu ialah pulau salah nama, dari rutinitas itu karena itu terbentuklah nama dari pulau ini Pulau Salah Nama.

Keelokan pulau ini telah kelihatan saat kamu akan datang di lokasi ini, unik nya dari pulau ini sekitar pulau ada batu-batuan warna merah. Beberapa hal yang dapat kamu kerjakan di sini gaes, di sini kamu dapat lakukan snorekling atau diving untuk menyaksikan keelokan bawah lautnya, kamu bisa juga memancing, berenang, bermain jet sky dan banyak aktivitas yang lain.

Di pulau ini ada pemondokan yang disiapkan oleh Pemerintahan Kabupaten Batubara, memang pulau ini sebagai wisata unggulan kebanggaan Batubara dan terus dipropagandakan oleh Pemkab di tempat.

Untuk ke arah ketempat ini, kamu harus nyebrang dari dermaga yang berada di Tanjung Tiram Batubara. Untuk kamu pelancong di luar Batubara seperti Medan misalkan, kamu harus tempuh perjalanan sekitaran 4 jam dari Kota Medan dengan memakai kendaraan individu atau umum. Dan saat menyebrangi ke arah pulau ini saat yang dilakukan sekitaran 2 sampai 3 jam, bergantung kapal yang kamu pakai sich gaes. Untuk ongkos sewa kapal sekitaran 2 juta-an untuk pulang dan pergi, dengan kemampuan penumpang kapal sekitaran 40 orang.

10. Pulau Pandang, Keelokannya sepanjang mata melihat.

Sama seperti dengan pulau Salah Nama, Pulau Pandang sebagai objek wisata bintang yang berada di Kabupaten Batubara Sumatera Utara. Jika dari Pulau Salah Nama, kamu harus melaut kembali sekitaran 1 jam perjalana ke arah pulau ini.

Keelokan pantai yang berada di pulau Pandang jadi kepuasan tertentu buat traveller saat berekreasi di pulau ini. Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama sekarang ini jadi konsentrasi pariwisata yang dipropagandakan oleh Pemkab Batubara.

Daya tarik ke-2 pulau ini seringkali dipublikasi di beberapa media gaes, masih ingat dengan acara penelusuran talenta dangdut yang berada di Indosiar beberapa lalu, salah satunya putra wilayah Batubara yakni Albi Batubara ikut serta mempromokan daya tarik pariwisata ke-2 pulau ini. Bagaimana? Tidak ingin singgah ke sini?

Nach, itu lah gaes surga wisata kebanggan warga Batubara yang harus kamu datangi, ditanggung tidak rugi dech. Selainnya ngilangin stress, dapat ditegaskan kamu tambah wacana. Tidak yakin? Coba..